DOA SEORANG SAHABAT
By Alma'arif
Ya Rahman Sang Pemberi Kasih, Sang Pemersatu Dua InsanJika suatu saat aku yang hina ini Engkau pertemukan dengan orang yang baik menurut-Mu, maka dengan kebebalanku pasti aku bertanya: Kufu'kah aku dengan dia?
Jika aku yang miskin ini Engkau pertemukan dengan orang yang kaya harta, maka dengan kepandiranku, mesti aku bertanya: Bisakah dia menghargaiku yang miskin ini?
Jika aku yang jelek ini Engkau pertemukan dengan wanita yang jelita atau laki-laki yang tampan, maka dengan kedunguanku, wajib aku bertanya: Tidak malukah dia punya suami / isteri jelek sepertiku?
Jika aku yang tolol ini Engkau pertemukan dengan wanita yang pintar atau laki-laki yang pandai bestari, dengan keblo'onanku, aku bertanya: Bisakah aku mengimbanginya?
Jika aku yang bernasab rendah ini Engkau pertemukan dengan wanita atau laki-laki berdarah biru, dengan kebodohanku, layak aku bertanya: Bisakah dia memandangku sebagia manusia, bukan memandang dari nasabku?
Jika aku anak jalanan yang tidak punya kedudukan ini Engkau pertemukan dengan wanita atau laki-laki yang berkedudukan tinggi, maka dengan kegobloganku, patut aku bertanya, akankah dia menerima dengan diriku ini?
Ya Lathif, aku ini hanya sebatas manusia yang tidak mampu menembus rahasia-Mu, maka yang bisa kuperbuat hanya husnuzhann terhadap keputusanmu...sedangkan husnuzhann itu menurutku: wujud nyata pengakuan hamba terhadap kemahakuasaan dan kemahabijaksanaan-Mu.
Wahai Pendidik Alam dan Penebar Kasih Semesta,
Jika Engkau menghendaki diriku ini bertemu dengan seorang yang telah Engkau tulis untukku di Lauh al-Mahfuzh di saat yang tidak tepat hingga aku lalai terhadap zat-Mu dan berburuk sangka, maka aku meminta, tangguhkanlah pertemuan itu. Namun karena Engkau Zat Yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui segalanya yang terbaik buat semua insan, maka tidak mungkin Engkau mempertemukan aku dan imamku di saat yang tidak tepat, sehingga batinku akan tenang, kapan pun Engkau mempertemukanku dengan dia
0 komentar:
Posting Komentar