Rabu, 27 Mei 2015

JANJI ALLAH ITU PASTI

28/5/15
Janji Allah Itu Pasti
Ingin di jaga Oleh NYa
berarti kita juga menjaga Nya dengan menjaga amalan dan ibadah kita.
Karena semua yang kita lakukan akan kembali pada diri kita.
Ketika kita menjaga apa yang seharusnya kita jaga lisan kita, sikap kita, apapun itu sebenarya itu menjaga diri kita sendiri.

Manusia tidak ada yang sempurna
salah atau lupa memang itulah manusia
tetapi memperbaiki diri lebih baik dan tidak ada kata terlambat untuk perbaikan
— termotivasi .

Selasa, 26 Mei 2015

NASIHAT GURU TENTANG BERBAGI

NAIHAT GURU
27/5/15
Berbagi akan memenuhi hati kita menjadi penuh.
Berbagi bisa dengan materi, ilmu atau keceriaan terhadap sesama
Terkadang kita terlalu terlena memandang ke atas terus melihat orang yang puya gaji sekian rumah mewah mobil yang banyak
Ya biar seimbang kita juga melihat orang di sekitar kita, yang masih membutuhkan uluran tangan kita.
Kita sebaiknya memperbanyak untuk melihat kelebihan kita itu dimana,
Dengan hal itu kita bisa berbagi sesuai bidang yang kita tekuni.
mendengarkan Nasihat Guru.

BELAJAR DARI SEPAK BOLA

26/5/15
2 Tim memperebutkan 1 bola
Dengan satu tujuan kemenangan
itulah sepak bola
Belajar dari yang kita lihat
Doa yang selalu di panjatkan saat sebelum bertanding
Sujud syukur yang dilakukan ketika menerima kemenangan
Saling berjabat tangan ketika pertandingan telah selesai
Kekompakan kalian saat menjalankan tugas masing-masing
Umpan umpan yang diberikan memberikan kepercayaan kepada teman yang lain
Selamat kepada TIM sepak Bola UIN yang menjadi Juara 1 dalam LPI 2015 Tingkat Universitas wilayah Yogyakarta.
Tidak sia sia jerih payah dan kerja keras teman-teman
Akhirnya membawa hasil yang maksimal
— di Mandala Krida.

Minggu, 24 Mei 2015

SIAP SIAP SIAP

25/5/15
Pastikan kita sudah siap dengan segala konsekuensinya.
Yang jelas, pastikan juga membawa manfaat bagi orang di sekelilingmu,
sekecil apa pun imbasnya. Tidak ada kebahagiaan selain mampu berbagi dengan orang lain

ALHAMDULILAH :)

24/5/15
Alhamdulilah
syukur pada mu Rabb masih diberikan kesempatan untuk menikmati dan berproses hingga saat ini.
Alhamdulilah
ucapan syukur yang sederhana tapi beribu makna disana, sebagai bentuk syukur kita pada Nya

Alhamdulilah
Teman-teman Sepak bola UIN bisa ikut ke final dalam liga pendidikan Indonesia wilayah DIY
sudah dari 2009 melihat baru tahun ini bisa ke final akan menghadapi UMY.
selamt berjuang teman2
Semoga hadirnya kita, dimanapun berada, apapun peran kita disana. Kita menjadi pribadi yang manfaat untuk sesama

Jumat, 22 Mei 2015

MANFAAT KESEMPATAN

23/5/15
Manfaatkan kesempatan yang diberikan seseorang itu sebaik baiknya
kesempatan yang positif tidak datang dua kali
hal itu akan bermanfaat untuk hari ini atau besok tergantung kita.
yang terpenting nikmati alurnya dan berkreasilah semampu kita.

Kamis, 21 Mei 2015

KETELATENAN

21/5/15
Ketelatenan seseorang dalam mengerjakan sesuatu lama kelamaan akan menghasilkan. Apapun itu....?
ketelatenan kita menanam kebaikan pasti akan memanen kebaikan pula
ketelatenan kita dalam belajar pasti akan pintar sesuai yang ia pelajari
ketelatenan kita dalam berdoa pasti Allah Kabulkan
Ya tetap menjaga ketelatenan kita dalam segala hal, semoga ketelatenan yang positif akan menambah keberkahan dalam hidup kita

JAGA SIKAP DAN LISAN

22/5/15
Menjaga sikap dan lisan itu sangat diperlukan dalam berinteraksi.
terkadang niat kita bercanda, tetapi membuat hati luka.
yang penting tahu situasi dan kondisi dalam bersikap dan berucap. Masanya serius ya kita serius, masanya santai ya santai, tahu tempat, dan tahu waktu.

Senin, 18 Mei 2015

TAQORUB (MENDEKATKAN DIRI )

19/5/15
Taqorub (mendekatkan diri) kepada Allah melalui shalat malam merupkan salah satu cara bentuk rasa syukur atas pemberian nikmat yang telah ada.
kesehatan dan kesempatan yang kita terima saat belum sebanding dengan amalan baik kita.
terkadang mata, hati, lisan, pikiran kita belum bisa maksimal kami jaga.
semoga Allah membukakan pintu-pintu ampunan Nya. selagi ketika kita mendekat kepadaNya
berniat positif untuk memperbaiki diri tidak ada salahnya.
Semoga di mudahkan dan dilancarkan segala urusan dan hajat kita masing2.
Pagi

Minggu, 17 Mei 2015

BERTEMU :)

16/5/15
Alhamdulilah sudah tanggal 27 bulan rajab
terus bulan Sya'ban
terus Ramadhan smile emotikon
Hampir 6 tahun sudah di Yogyakarta yg istimewa ini
Alhamdulilah dipertemukan orang-orang yang luar biasa.
awal datang di yogya dengan membawa mimpi-mimpi untuk pengembangan diri dan kulakan ilmu akhirnya satu demi satu terwujud. Semua butuh proses..
mumpung ada kesempatan dan kemauan untuk menempa diri.
Bertemu Dosen, Guru yang Asyik dan menyenangkan, mengajarkan kepada kita pentingya membangun rasa kekeluargaan, kepemimpinan dalam kelas.
Bertemu para pencipta lagu anak yang kreatif biar bisa membuat lagu yg membuat senang dan mempunyai nilai yang positif pada anak.
Bertemu sahabat-sahabat yang inspiratif dari berbagai daerah, kita bisa belajar karakter, semangat dan budaya dari mereka.
Bertemu trainer, pendongeng, MC yang luar biasa, mengajarkan kepada kita akan pentingya keberanian dan ketekunan dalam mempelajari sesuatu.
ya semua berawal dari mimpi, di tulis kemudian actionkan dengan
Doa, usaha dan doa lagi adalah kunciya.

KURANGI BERFIKIR NEGATIF

17/5/15
alhamdulilah, merupakan bentuk rasa syukur yang kita ucapkan melalui lisan kita.
Kurangilah berfikir negatif terhadap orang lain
mungkin orang lain seperti ini itu karena ada sebabnya
semakin banyak orang banyak ide

masih banyak yang harus dipersiapkan.dan dikerjakan

AYAH DAN BURUNG GAGAK

Pada suatu sore seorang ayah bersama anaknya yang baru saja menamatkan pendidikan tinggi duduk berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan suasana di sekitar mereka.
Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pohon. Si ayah lalu menunjuk ke arah gagak sambil bertanya, “Nak, apakah benda tersebut?”
“Burung gagak,” jawab si anak.
Si ayah mengangguk-angguk, namun beberapa saat kemudian mengulangi lagi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi lalu menjawab dengan sedikit keras.
“Itu burung gagak ayah!”

Tetapi sejenak kemudian si ayah bertanya lagi pertanyaan yang sama. Si anak merasa agak marah dengan pertanyaan yang sama dan diulang-ulang, lalu menjawab dengan lebih keras, “BURUNG GAGAK!!”
Si ayah terdiam seketika. Namun tidak lama kemudian sekali lagi mengajukan pertanyaan yang sama sehingga membuatkan si anak kehilangan kesabaran dan menjawab dengan nada yang ogah-ogahan menjawab pertanyaan si ayah, “Gagak ayah.......”.
Tetapi kembali mengejutkan si anak, beberapa saat kemudian si ayah sekali lagi membuka mulut hanya untuk bertanyakan pertanyaan yang sama. Dan kali ini si anak benar-benar kehilangan kesabaran dan menjadi marah.


kisah kisah inspirasi terbaik
“Ayah!!! saya tidak mengerti ayah mengerti atau tidak. Tapi sudah lima kali ayah menanyakan pertanyaan tersebut dan sayapun sudah memberikan jawabannya. Apakah yang ayah ingin saya katakan???? Itu burung gagak, burung gagak ayah.....”, kata si anak dengan nada yang begitu marah.

Si ayah kemudian bangkit menuju ke dalam rumah meninggalkan si anak yang terheran-heran. Sebentar kemudian si ayah keluar lagi dengan membawa sesuatu di tangannya. Dia mengulurkan benda itu kepada anaknya yang masih marah dan bertanya-tanya. Ternyata benda tersebut sebuah diari lama.
“Coba kau baca apa yang pernah ayah tulis di dalam buku diary itu”, pinta si ayah.
Si anak taat dan membaca bagian yang berikut..........
“Hari ini aku di halaman bersama anakku yang genap berumur lima tahun. Tiba-tiba seekor gagak hinggap di pohon. Anakku terus menunjuk ke arah gagak dan bertanya, “Ayah, apakah itu?”.

Dan aku menjawab, “Burung gagak”.

Walau bagaimana pun, anak ku terus bertanya pertanyaan yang sama dan setiap kali aku menjawab dengan jawaban yang sama. Sampai 25 kali anakku bertanya demikian, dan demi rasa cinta dan sayang aku terus menjawab untuk memenuhi perasaan ingin tahunya. Aku berharap bahwa hal tersebut menjadi suatu pendidikan yang berharga.”


Setelah selesai membaca bagian tersebut si anak mengangkat muka memandang wajah si ayah yang kelihatan sayu.
Si ayah dengan perlahan bersuara, “ Hari ini ayah baru menanyakan kepadamu pertanyaan yang sama sebanyak lima kali, dan kau telah kehilangan kesabaran dan marah.”

Salah satu hikmah dari kisah inspirasi diatas, adalah
“Kesabaran itu sesungguhnya milik seorang ayah. Tanpa mau dilihat, ia ingin berbuat

sumber: http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/kisah-inspirasi-ayah-dan-burung-gagak.html

Kamis, 14 Mei 2015

APA ADANYA

15/5/15
Berlakukah apa adanya dan menjadi diri sendiri itu lebih Asyik smile emotikon
Siapa diri kita sebenarnya,
apa kelebihan kita
apa kekurangan kita
Sehingga orang-orang sekitar mau menerima dengan hati terbuka dan menerima kita dengan apa adanya.

Bismillah, semoga langkah kita berbuat baik di permudah dan di lancarkan.
menanam kebaikan pasti memanen kebaikan itulah Janji Nya.

Sabtu, 09 Mei 2015

MASALAH :)

9/5/15
Masalah/ persoalan yang diberikan kepada manusia tentunya sesuai kemampuan hambanya.
Maka berlari atau menghadapi itu adalah pilihan.
Pilihan yang terbaik ketika masalah datang adalah menghadapi dengan segala kemampuan yang kita punya dan pasrahkan semua PadaNya.
Dengan hal itu akan bertambah dewasa dalam menyikapi sebuah masalah yang datang.

Kamis, 07 Mei 2015

KESOPANAN DAN KUJUJURAN

6/5/15
Kita dididik oleh orang tua, tentang arti kesopanan dan kejujuran dalam keseharian kita. Merupakan bekal yang luar biasa bagi kita. Sebagai nilai karakter dalam diri dan bekal ketika berkomunikasi dan menyesuaikan dengan orang lain.
Beliau mengatakan seberapa tinggi pendidikan seseorang ketika 2 hal ini tidak dimiliki akan membuat angkuh dan kurang berkah.
Sebaliknya seseorang yang mempunyai kejujuran dan kesopanan, dimana pun ia tinggal, pasti akan digunakan dalam masyarakat.
Dan Akan lebih baik lagi semakin jenjang pendidikan tinggi seseorang yang memiliki 2 hal tersebut (kejujuran dan kesopanan) akan lebih bijak dalam berbicara.

Semoga bermanfaat njih

NASEHAT DIRI

5/5/15
Dalam menasehati anak didik sebaiknya perlu keseimbangan. Baik memberikan pujian saat anak itu berbuat baik dan memberikan arahan saat anak tersebut melakukan pelanggran. Sehingga Anak tersebut akan nyaman.
Tapi terkadang kita lupa, kita hanya melihat satu aspek saja yaitu kesalahan yang dilakukan anak didik kita misalnya tidak mengerjakan tugas, baju tidak di masukan dll. Kita lupa dengan kebaikan yang dilakukanya misalnya sopan terhadap guru, berangkat paling awal.
Nah, kita sebagai guru atau orang tua hendakanya melihat dari 2 sudut pandang yaitu kebaikan yang dilakukan dan kesalahan yang diperbuat. dalam menasehati anak didik kita.
Semoga bermanfaat, bahan intropeksi diri kita, sebagai guru ataupun orang tua.

CATATAN HARDIKNAS 2015

2/5/15
Pendidikan sangatlah perlu dan sangat di butuhkan dalam kehidupan ini.
Dengan pendidikan kita bisa belajar  apa yang belum kita ketahui.
Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional, kita  jadikan momentum untuk koreksi diri, baik sebagai pendidik,pengelola lembaga pendidikan, lapisan masyarakat yang melihat dan merasakan sejauh mana peranan pendidikan dalam  memajukan  bangsa.

Pagi ini kami akan menggambarkan  salah satu potret pendidikan yang ada di sekeliling kita.
masih banyak yang perlu mendapatkan perhatian dan ketulusan kita dalam mengajarinya.Anak-anak yang seharusnya belajar, malah mencari uang untuk menghidupi keluarganya. Entah  faktor ekonomi atau faktor keluarga.

Dalam Hardiknas 2015 ini kami menemukan sosok yang mempunyai peran dalam memajukan pendidikan.
Masih ada yang peduli kepada mereka  dan terketuk hatinya akan pentingnya arti pendidikan. Mereka di kumpulkan, di bina, dan di sekolahkan sesuai dengan jenjang pendidikan. Subkhnallah Masih ada orang-orang seperti itu. Dan Kami bersyukur di pertemukan  dengan orang-orang yang berjuang di sana. Orang-orang yang sangat peduli dan cinta  Anak.

         "Salah satu murid kami mengatakan kami sangat senang pak bisa sekolah lagi, bisa ketemu dan bermain dengan teman-teman.

         " Alhamdulilah  ya nak. semoga menjadi anak yang soleh dan membagiakan bapak ibu mu jawaban salah satu guru di sana/

Kejujuran dan kepolosan anak dalam mengatakan itu bahwa anak-anak sangat membutuhkan pendidikan. Anak-anak dari berbagai latar belakang dikumpulkan disana, di bina, dan diberikn pendidikan. Tetap tersenyumlah nak

Sekelumit catatan kecil di Hari Pendidikan Nasional ini


Mas Fa

MENGHARGAI ORANG LAIN

4/5/15
Bisa menghargai dan tidak meremehkan orang lain adalah salah satu cara kita dalam menyesuaikan diri.
Dimanapun tempat kita bekerja, hargailah dan jangan meremehkan teman kerja kita.
saling membantu dan menguatkan dalam mewujudkan visi misi dimna kita bekerja.

FILOSOFI PADI DAN BERAS

7/5/15
Dalam menjalani hidup tidak selalu lurus lurus saja,
Ujian akan selalu ada untuk mengetahui seberapa jauh ketaatan kita padaNYa dan kedewasaan kita dalam menjalani proses ini.
Ujian pun beragam, entah dari diri kita, keluarga kita, atau orang-orang terdekat, tempat kerja, atau lingkungan kita.
Pada waktu itu kami sedang di sawah,
orang tua berpesan
coba lihat dan kamu perhatikan padi yang ada di sampinmu.
kita bisa belajar dari tanaman itu.
Pesan pertama tentang
" ilmu padi Semakin tua semakin merunduk"
semakin kita berisi akan semakin merunduk,
semakin tawadhu' jangan semakin sombong akan harta atau ilmu
yang kita miliki.
Pesan kedua tentang beras,
" putihnya beras itu nang bukan
diberi pemutih atau yang lain. Melainkan terjadinya gesekan antar
sesama." Di hadapi semampu kita dan Pasrahkan urusan kepada Nya saja.ketika terjadi gesekan dalam hidup entah dalam bekerja atau berkomunikasi. Karena kehadiran kita itu ada yang merindukan dan ada yang kurang suka. Jadi nikmati saja nang.
2 pesan orang tua itu sangatlah berharga dalam menjalani hidup ini.
semoga manfaat

KERJA CERDAS DAN IKHLAS

8/5/15
Merubah perilaku dan kebiasaan orang itu tidak sekali jalan
Butuh proses dan kesabaran.
Merubah anak-anak yang banyak akal itu perlu kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas.
Tidak ada henti hentinya kita memberikan contoh yang baik pada mereka,
memberikan teguran dan penghargaan pada mereka.
Terkadang mereka perlu perhatian dan kasih sayang.
kekuatan spiriritual (prihatin istilah jawanya) dalam merubah perilaku mereka dengan ibadah kepada NYa.

Semoga bermanfaat

Senin, 04 Mei 2015

ANAK YANG BEKERJA KERAS

Kisah ini sungguh mengharukan. Aku berharap ia dapat memberikan pelajaran dan hikmah bagi semuanya. Ini adalah kisah seorang putri yang duduk di sekolah dasar bersama kepala sekolahnya. Sebuah kisah nyata yang terjadi di zaman ini.








Anak ini selalu berangkat ke sekolah setiap hari dengan disiplin tanpa pernah mengenal lelah. Sebenarnya ia juga juga bukanlah seorang siswa yang terlalu menonjol. Tapi ia selalu berusaha keras mengerahkan kemampuannya untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Gadis kecil ini benar-benar berjuang hingga batas puncak kemampuannya.
Tukang bersih-bersih sekolah memperhatikan gadis kecil ini selalu masuk ke sekolah dengan membawa tas yang tidak penuh dengan bawaan, namun selalu pulang dengan tas yang telah penuh dengan bawaan!! Hal itu menarik perhatian si Tukang bersih-bersih tersebut.Maka selama beberapa pekan, ia terus mengawasi gadis kecil ini dan ia tetap menyaksikan pemandangan yang sama.
Hal itu menyebabkan si Tukang bersih-bersih itu melapor kepada lbu kepala sekolah tentang semua yang dilihatnya. Akibatnya lbu kepala sekolah pun meminta gadis kecil itu untuk menemuinya setelah jam sekolah usai.
Gadis kecil itupun datang dengan tas yang penuh seperti biasanya. lbu kepala sekolah segera memintanya untuk membuka tas itu. la ingin tahu mengapa tas itu bisa penuh. Gadis kecil itupun membuka tasnya.
Menurut Anda, apakah yang ada di dalam tas sekolah gadis kecil itu? Tas itu berisi serpihan-serpihan roti dan sandwich sisa-sisa makanan murid-murid lain yang tersisa! Yah, gadis kecil itu mengumpulkan sisa-sisa makanan itu untuk dibawanya pulang agar bisa dimakan oleh adik-adik kecilnya, oleh ibunya di rumah.
Apakah Anda sudah membayangkan keadaannya? Duhai, segala puji bagi Allah atas semua nikmat dan kesehatan.
Pesanku untuk anda semua, jangan pernah ragu-ragu untuk mengeluarkan sedekah dan zakat anda. Di sana ada banyak sekali orang-orang miskin yang membutuhkan. Aku harap kalian mau berkorban untuk melakukan kebaikan, sebelum semuanya terlambat.


Sumber: Chicken Soup For Muslimah, Qashash Mu’atstsirah Jiddan lil Fatayat, ALi bin Husain Sindi, Penerbit Sukses Publishing

MENGHARGAI ORANG LAIN

4/5/15
Bisa menghargai dan tidak meremehkan orang lain adalah salah satu cara kita dalam menyesuaikan diri.
Dimanapun tempat kita bekerja, hargailah dan jangan meremehkan teman kerja kita.
saling membantu dan menguatkan dalam mewujudkan visi misi dimna kita bekerja

Jumat, 01 Mei 2015

BELAJAR DARI MONYET

Seorang profesor sedang mengadakan penelitian terhadap beberapa ekor monyet.
Monyet A dan monyet B dimasukkan kesebuah ruangan tertutup yang didalamnya diletakkan sebatang tiang, dimana pada puncak tiang itu terdapat satan dan pisang.
Monyet A mulai memanjat tiang itu, pada saat yg bersamaan sang profesor menyiramkan air sehingga terpelesetlah monyet A dan jatuh.
Monyet A berusaha untuk memanjat lagi, tapi krn licin, kembali dia terjatuh, begitu seterusnya, sehingga monyet A menyerah.
Kemudian giliran monyet B, melakukan hal yg sama dengan monyet A, berulang kali mencoba dan jatuh, menyerah jugalah monyet B.
Kemudian, sang profesor memasukkan monyet C kedalam ruangan tersebut.
Monyet C ingin memanjat tiang tsb, sebelum hal itu terjadi, monyet A dan monyet B dengan semangat menasehati monyet C untuk tidak mengalami hal yang konyol yaitu terpeleset dan jatuh.
"Percuma kamu memanjat tiang itu, kami berdua sudah mencoba berulang kali tetapi selalu gagal"
Akhirnya monyet C menuruti nasehat kedua monyet itu, dia tidak berusaha mencoba memanjat lebih dahulu.


Kemudian sang profesor mengeluarkan monyet A dan B, dimasukkannyalah monyet D dan monyet E.
Monyet D dan monyet E ingin sekali memanjat tiang itu, tetapi monyet C mencoba menasehati mereka untuk tidak sekali-kali memanjatnya kalau tidak ingin terpeleset dan jatuh.
Monyet D mendengar dan mematuhi nasehat tsb, dia tidak berusaha untuk memanjat.
Tapi lain halnya dengan monyet E, dia tidak mendengarkan nasehat itu, dia tidak terpengaruh dengan nasehat itu, dia mulai mencoba untuk memanjat.
"Apa salahnya mencoba" pikir monyet E Karena sang profesor tidak memberi air lagi pada tiang itu, monyet E akhirnya dapat mencapai puncak dan mendapatkan pisang.

Apa moral cerita ini?

Ada beberapa karakter yang dapat kita jumpai.
Monyet A dan monyet B:
Ibaratnya adalah orang yang mempunyai karakter dengan mudahnya menyerah kalah dan dengan mudahnya mempengaruhi orang lain untuk tidak berusaha, menanamkan input-2 negatif kepada orang lain.

Padahal : 99% kita-2 yang merasa gagal sebetulnya belum tentu gagal hanya saja kita cepat menyerah.

Sangat disayangkan bahwa dunia ini sebenarnya dipenuhi oleh orang-2 hebat yang potensial tetapi terlalu cepat menyerah.
Banyak dari kita yang keburu sudah mati sebelum mencoba menggali seluruh potensi yang ada pada diri kita.

Monyet C dan monyet D :
Ibaratnya adalah orang yang mempunyai karakter mudah sekali percaya dengan input-2 negatif yang dia terima, tanpa mau bersudah-susah untuk meraih kesuksesan, orang-2 yang takut gagal, padahal belum mencoba.
Kita cenderung mengikuti falsafah Jan Spoelman "Kalau ragu, lebih baik tidak usah dilakukan"
Jika kita tidak pernah mencoba, kita sudah pasti tidak akan pernah berhasil. Kita berjuang bukan dengan kepandaian, tetapi dengan kegigihan.

Monyet E:
Ibaratnya adalah orang yang mempunyai karakter tidak mudah terpengaruh dengan input-2 negatif, orang yang selalu berjuang untuk mendapatkan kesuksesan, berani mencoba, tidak takut gagal Tidak ada seorangpun didunia ini yang tidak pernah mengalami kegagalan. Orang yang sukses selalu bangkit kembali meskipun sudah jatuh. Kalau kita ingin berhasil, kita harus berani mengambil RESIKO.
Have a positive day!

KREASI PERTAMA

kreasi 1
mana semngatmu
Mana semangatmu 2x
Wahai Santri-santriku

Mana semangatmu 2x
Wahai Santri-santriku

Engkaulah generasi islam 2x
Majulah terus pantang mundur

Berdoalah 2x setiapa lakukan perbuatan
Berdoalah 2x setiapa lakukan Amalan

Awali dengan baca basmalah
Akhiri dengan Alhamdulilah
Awali dengan baca basmalah
Akhiri dengan Alhamdulilah

Wahai Santriku kau luar biasa

1 Mei 2015
SEKOLAH CIPTA LAGU ANAK
ANGKATAN I

32 CARA BERBAKTI PADA ORANG TUA


1. Berbicaralah kamu kepada kedua orang tuamu dengan adab dan janganlah mengucapkan “Ah” kepada mereka, jangan hardik mereka, berucaplah kepada mereka dengan ucapan yang mulia.

2. Selalu taati mereka berdua di dalam perkara selain maksiat, dan tidak ada ketaatan kepada makhluk di dalam bermaksiat kepada sang Khalik.

3. Lemah lembutlah kepada kedua orang.

uamu, janganlah bermuka masam serta memandang mereka dengan pandangan yang sinis.

4. Jagalah nama baik, kemuliaan, serta harta mereka. Janganlah engkau mengambil sesuatu tanpa seizin mereka.

5. Kerjakanlah perkara-perkara yang dapat meringankan beban mereka meskipun tanpa diperintah. Seperti melayani mereka, belanja ke warung, dan pekerjaan rumah lainnya, serta bersungguh-sungguhlah dalam menuntut ilmu.

6. Bermusyawarahlah dengan mereka berdua dalam seluruh kegiatanmu. Dan berikanlah alasan jika engkau terpaksa menyelisihi pendapat mereka.

7. Penuhi panggilan mereka dengan segera dan disertai wajah yang berseri dan menjawab, “Ya ibu, ya ayah”. Janganlah memanggil dengan, “Ya papa, ya mama”, karena itu panggilan orang asing (orang-orang barat maksudnya –pent.).

8. Muliakan teman serta kerabat mereka ketika kedua orang tuamu masih hidup, begitu pula setelah mereka telah wafat.

9. Janganlah engkau bantah dan engkau salahkan mereka berdua. Santun dan beradablah ketika menjelaskan yang benar kepada mereka.

10. Janganlah berbuat kasar kepada mereka berdua, jangan pula engkau angkat suaramu kepada mereka. Diamlah ketika mereka sedang berbicara, beradablah ketika bersama mereka. Janganlah engkau berteriak kepada salah seorang saudaramu sebagai bentuk penghormatan kepada mereka berdua.

11. Bersegeralah menemui keduanya jika mereka mengunjungimu, dan ciumlah kepala mereka.

12. Bantulah ibumu di rumah. Dan jangan pula engkau menunda membantu pekerjaan ibumu.

13. Janganlah engkau pergi jika mereka berdua tidak mengizinkan meskipun itu untuk perkara yang penting. Apabila kondisinya darurat maka berikanlah alasan ini kepada mereka dan janganlah putus komunikasi dengan mereka.

14. Janganlah masuk menemui mereka tanpa izin terlebih dahulu, apalagi di waktu tidur dan istirahat mereka.

15. Jika engkau kecanduan merokok, maka janganlah merokok di hadapan mereka.

16. Jangan makan dulu sebelum mereka makan, muliakanlah mereka dalam (menyajikan) makanan dan minuman.

17. Janganlah engkau berdusta kepada mereka dan jangan mencela mereka jika mereka mengerjakan perbuatan yang tidak engkau sukai.

18. Jangan engkau utamakan istri dan anakmu di atas mereka. Mintalah keridhaan mereka berdua sebelum melakukan sesuatu karena ridha Allah tergantung ridha orang tua. Begitu juga kemurkaan Allah tergantung kemurkaan mereka berdua.

19. Jangan engkau duduk di tempat yang lebih tinggi dari mereka. Jangan engkau julurkan kakimu di hadapan mereka karena sombong.

20. Jangan engkau menyombongkan kedudukanmu di hadapan bapakmu meskipun engkau seorang pejabat besar. Hati-hati, jangan sampai engkau mengingkari kebaikan-kebaikan mereka berdua atau menyakiti mereka walaupun dengan hanya satu kalimat.

21. Jangan pelit dalam memberikan nafkah kepada kedua orang tua sampai mereka mengeluh. Ini merupakan aib bagimu. Engkau juga akan melihat ini terjadi pada anakmu. Sebagaimana engkau memperlakukan orang tuamu, begitu pula engkau akan diperlakukan sebagai orang tua.

22. Banyaklah berkunjung kepada kedua orang tua, dan persembahkan hadiah bagi mereka. Berterimakasihlah atas perawatan mereka serta atas kesulitan yang mereka hadapi. Hendaknya engkau mengambil pelajaran dari kesulitanmu serta deritamu ketika mendidik anak-anakmu.

23. Orang yang paling berhak untuk dimuliakan adalah ibumu, kemudian bapakmu. Dan ketahuilah bahwa surga itu di telapak kaki ibu-ibu kalian.

24. Berhati-hati dari durhaka kepada kedua orang tua serta dari kemurkaan mereka. Engkau akan celaka dunia akhirat. Anak-anakmu nanti akan memperlakukanmu sama seperti engkau memperlakukan kedua orangtuamu.

25. Jika engkau meminta sesuatu kepada kedua orang tuamu, mintalah dengan lembut dan berterima kasihlah jika mereka memberikannya. Dan maafkanlah mereka jika mereka tidak memberimu. Janganlah banyak meminta kepada mereka karena hal itu akan memberatkan mereka berdua.

26. Jika engkau mampu mencukupi rezeki mereka maka cukupilah, dan bahagiakanlah kedua orangtuamu.

27. Sesungguhnya orang tuamu punya hak atas dirimu. Begitu pula pasanganmu (suami/istri) memiliki hak atas dirimu. Maka penuhilah haknya masing-masing. Berusahalah untuk menyatukan hak tersebut apabila saling berbenturan. Berikanlah hadiah bagi tiap-tiap pihak secara diam-diam.

28. Jika kedua orang tuamu bermusuhan dengan istrimu maka jadilah engkau sebagai penengah. Dan pahamkan kepada istrimu bahwa engkau berada di pihaknya jika dia benar, namun engkau terpaksa melakukannya karena menginginkan ridha kedua orang tuamu.

29. Jika engkau berselisih dengan kedua orang tuamu di dalam masalah pernikahan atau perceraian, maka hendaknya kalian berhukum kepada syari’at karena syari’atlah sebaik-baiknya pertolongan bagi kalian.

30. Doa kedua orang itu mustajab baik dalam kebaikan maupun doa kejelekan. Maka berhati-hatilah dari doa kejelekan mereka atas dirimu.

31. Beradablah yang baik kepada orang-orang. Siapa yang mencela orang lain maka orang tersebut akan kembali mencelanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Termasuk dosa besar adalah seseorang mencela kedua orang tuanya dengan cara dia mencela bapaknya orang lain, maka orang tersebut balas mencela bapaknya. Dia mencela ibu seseorang, maka orang tersebut balas mencela ibunya.” (Muttafaqun ‘alaihi).

32. Kunjungilah mereka disaat mereka hidup dan ziarahilah ketika mereka telah wafat. Bershadaqahlah atas nama mereka dan banyaklah berdoa bagi mereka berdua dengan mengucapkan,
“Wahai Rabb-ku ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Waha Rabb-ku, rahmatilah mereka berdua sebagaimana mereka telah merawatku ketika kecil”. (*)

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...

MEMBINA PERTEMANAN

Nashih Nashrullah

Membina pertemanan lebih sulit ketimbang mencari teman.

“Ingin tahu perangai seseorang, bertanyalah kepada teman dekatnya. Tiap teman akan mengikuti sahabatnya itu.”

Bait itu adalah penggalan senandung terkenal yang dirangkai oleh penyair terkemuka di abad kelima Masehi Addi bin Zaid al-'Ibadi. Sosok pendeta itu boleh saja hidup prarisalah Islam, tetapi petuah-petuah bijaknya masih terekam apik di khazanah sastra klasik pra-Islam. Mencari teman, bukan hal yang mudah. Tetapi, tak berarti perkara rumit pula. Teman, seperti penegasan 'Addi adalah cermin bagi sahabatnya. Intensitas komunikasi dan pergumulan keduanya itulah yang membantuk karakter, seiya sekata.

Dalam Islam, seperti dijelaskan oleh Syekh Hayat 'Iyadi pada makalahnya yang berjudul as-Shadaqah fi al-Islam, teman memiliki peran krusial di perjalanan hidup seseorang. Teman menjadi penentu saleh tidaknya kehidupan seseorang. Sebuah riwayat dari Ahmad, mengibaratkan posisi seorang teman. Teman menjadi tolok ukur guna menakar sejauh mana tingkat kesalehan atau kualitas keagamaannya. “Seseorang itu ditentukan oleh agama sahabatnya,” demikian sabda Rasulullah SAW.

Atas dasar inilah, hendaknya tidak sembarang memilih teman. Bergaul dengan para penjual minyak wangi maka aroma harum semerbak akan menempel. Berteman dengan peniup di dapur pandai besi maka bau asap menyengatlah yang akan didapat. Demikian titah Rasul. Salah pergaulan hanya akan menyisakan duka dan penyeselan mendalam kemudian hari. Bila berkawan di koridor negatif, berpotensi pula menjerumuskan di jurang yang sama. Jika bersahabat dengan para saleh, atmosfer kebaikan yang sama akan kita raih.

Inilah mengapa Imam Ibnu al-Jauzi pernah menyodorkan lima kriteria sahabat sejati, yakni berakal sehat, berbudi luhur, tidak fasik, tidak suka mengada-ada, dan tidak materialistis. Bila kelima kriteria ini terpenuhi, sebut pengarang kitab al-Maudhu'at di bidang hadis itu, pertemanan dan persahabatan yang terjalin tidak hanya bermanfaat di dunia, tetapi juga di akhirat.

Syekh Hayat lantas menegaskan satu poin penting bahwa menjaga dan membina hubungan pertemanan agar tetap langgeng lebih rumit dibanding mencari teman. Ia pun berbagi beberapa kiat sederhana untuk memelihara ikatan pertemanan.

Pertama, saling mengingatkan dan mengungkap perasaan hormat dan kasih sayang.

Ini seperti yang dicontohkan Rasul kepada Mu'adz bin Jabal. Kepada sahabatnya itu, Rasulullah menyatakan ungkapan kecintaannya, lalu berwasiat kebaikan. Di kesempatan itu, Muadz mendapat wejangan supaya konsisten berzikir dan bersyukur.

Kedua, bersikap rendah hati di hadapan teman. Hargai selalu pendapatnya. Berusaha tampil sebagai pendengar setia. Tidak meremehkan pendapat dan keluh kesahnya. Ini kunci penting. Rasulullah pun meminta kepada para sahabatnya supaya tidak berlebihan mengagung-agungkan, melebihi batas kerasulannya. Rasul menegaskan, dirinya hanya seorang hamba dan utusan Allah SWT. “Saya (hanya) Muhammad, putra Abdullah,” tegas Rasul. Ungkapan itu tak lain adalah bentuk sikap tawadhu yang dimiliki oleh Muhammad SAW.

Ketiga, ajak selalu bermusyawarah. Minta pendapatnya. Ini sebagai bentuk pengakuan sekaligus penghargaan atas eksistensi teman. Konon, Rasul, seperti yang dinukilkan oleh kitab sirah, adalah sosok yang kerap meminta pendapat dan mengajak para sahabatnya untuk bermusyawarah. Rasulullah pernah pula menyuruh Abu Bakar dan Umar bin Khatab untuk menggelar musyawarah. “Ini supaya kalian tidak berselisih,” sabda Rasul.

Keempat, senantiasa melandasi pertemanan dengan ketulusan dan rasa ikhlas, jujur apa adanya. Tidak ada udang di balik batu. Ketulusan itulah yang mengantarkan seorang teman ringan membantu sahabatnya, baik suka ataupun duka. Imam Muhammad bin al-Munkadar pernah bertutur, menolong sahabat adalah kebahagiaan yang tiada tara. “Tak ada kenikmatan dunia yang tersisa kecuali membantu sesama teman,” ungkapnya. 

TEPUK ANAK ANAK

Dalam pelajaran disekolah maupun ditaman kanak-kanak sering kita mengenal istilah. contoh tepuk tepuk . Buat anda yang sedang mencari cara tepuk tangan
, maka berikut ini beberapa macam tepuk tangan yang di iringi nyanyian dan dapat kita ajarkan pada siswa saat mengadakan kegiatan ekstra disekolah. Macam-macam tepuk tangan ini dikumpulkan dari berbagai sumber di internet.


Tepuk Empat Kali
Tepuk 4X sambil berhitung satu, dua, tiga, empat
Kaki rapat, tangan di lipat, mulut di kunci, cekrek.

Tepuk Prestasi
Tepuk 1X satu
Tepuk 2X satu dua
Tepuk 3X satu dua tiga
Tepuk 4X satu dua tiga empat
Bisa, bisa Yess

Tepuk TK Larasati (Bisa diganti nama TK masing-masing)
Tepuk 3X Aku
Tepuk 3X anak TK
Tepuk 3X Larasati
Tepuk 3X Bandungrejo
Tepuk 3X Paling Oke
Tepuk 3X Yess

Tepuk Anak Pintar
Tepuk 3X Aku anak pintar
Tepuk 3X Tidak Boleh nakal
Tepuk 3X Patuh orang tua
Tepuk 3X patuh guru kita
Oyeah.


Tepuk Diam
Tepuk 3X Bila aku
Tepuk 3X Sudah tepuk
Tepuk 3X maka aku
Tepuk 3X harus diam
One, two, three, four Yes

Tepuk Rapi
Tepuk 3X Rapi Kanan
Tepuk 3X Rapi kiri
Tepuk 3X rapi semuanya
Yess

Tepuk Islam
Tepuk 3X Tuhanku
Tepuk 3X Allah
Tepuk 3X Kitabku
Tepuk 3X Al Qur’an
Tepuk 3X Nabiku
Tepuk 3X Muhammad
Tepuk 3X Agamaku
Tepuk 3X Islam

Tepuk Cinta
Tepuk 3X Pertama aku cinta pada Allah
Tepuk 3X Kedua aku cinta Rasullullah
Tepuk 3X Ketiga Aku cinta kepada Ayah Bunda, semoga aku masuk surga
Tepuk 3X Amin, amin, Yess

Tepuk Anak Soleh
Tepuk 3X Aku
Tepuk 3X Anak Soleh
Tepuk 3X rajin sholat
Tepuk 3X Rajin ngaji
Tepuk 3X Orang tua
Tepuk 3X Dihormati
Tepuk 3X Cinta Islam
Tepuk 3X sampai mati
Laillahailallah Muhammaddarusulullah
Islam islam Yess

Tepuk Wudlu
Tepuk 3X Kumur-kumur basuh muka basuh tangan
Tepuk 3X kepala dan telinga terakhir cuci kaki lalu doa
Tepuk 3X yess

Tepuk Badut
Tepuk 3X mata besar
Tepuk 3X hidung tomat
Tepuk 3X perut gendut
Tepuk 3X goyang-goyang

Tepuk Ondel-ondel
Tepuk 3X Ondel-ondel
Tepuk 3X badan besar
Tepuk 3X rambut jagung
Tepuk 3X kalau jalan
Tepuk 3X timplang timplung timplang timplung

Tepuk Ayam
Tepuk 3X piyik-piyik
Tepuk 3X Petok-petok
Tepuk 3X Kukuruyuk

Tepuk Kambing
Tepuk 3X mbek embek
Tepuk 3X embek embek
Tepuk 3X mbeeeek

Tepuk Ikan
Tepuk 3X berenang
Tepuk 3X cari makan
Tepuk 3X sudah kenyang
Tepuk 3X diam

Tepuk Boneka
Tepuk 3X ithik-ithik
Tepuk 3X othol-othok
Tepuk 3X Thik thok, thik thok thik thok

Tepuk Teletubbies (Sambil menirukan gerakan teletubiess)
Tepuk 3X tinkie winkie
Tepuk 3X Dypsi
Tepuk 3X Lala
Tepuk 3X Poo


Es Es Krim
Tepuk 3X Ting ting ting ting
Tepuk 3X Tong tong tong tong
Tepuk 3X Juuuus

Tepuk Pistol
Tepuk 3X ambil pistol
Tepuk 3X isi peluru
Tepuk 3X lalu tembak
Dor dor dor

Tepuk bakso
Tepuk 3X glinding-glinding
Tepuk 3X tambah sambel
Tepuk 3X enak seger
Tepuk 3X bakso

Tepuk sate
Tepuk 3X di iris-iris
Tepuk 3X disunduki
Tepuk 3X dibakar
Tepuk 3X Sate

Tepuk tempe
Tepuk 3X di idak-idak
Tepuk 3X dibunteli
Tepuk 3X di dol

Tepuk empat sehat lima sempurna
Tepuk 3X nasi
Tepuk 3X lauk pauk
Tepuk 3X sayuran
Tepuk 3X buah-buahan
Tepuk 3X susu

Tepuk Panca Indra
Tepuk 3X mata
Tepuk 3X hidung
Tepuk 3X telinga
Tepuk 3X lidah
Tepuk 3X kulit

Tepuk Mata
Tepuk 3X lirik kanan
Tepuk 3X lirik kiri
Tepuk 3X mata

Tepuk tanaman
Tepuk 3X akar
Tepuk 3X batang
Tepuk 3X daun
Tepuk 3X bunga
Tepuk 3X buah

Tepuk Honda
Tepuk 3X ngeng ngeng (seperti orang ngegas)
Tepuk 3X ngeng ngeng
Tepuk 3X diiit (Sambil memegang hidung)

Tepuk Mobil
Tepuk 3X naik mobil
Tepuk 3X pegang setir
Tepuk 3X tekan klakson
Tepuk 3X din din din

Tepuk telepon
Tepuk 3X kring kring kring kring
Tepuk 3X kring kring kring kring
Tepuk 3X Hallo

Tepuk Huruf vokal
Tepuk 3X a
Tepuk 3X i
Tepuk 3X u
Tepuk 3X e
Tepuk 3X o

Tepuk Rasa
Tepuk 3X ada asam
Tepuk 3X ada asin
Tepuk 3X ada manis
Tepuk 3X ada pahit
Tepuk 3X macam-macam rasa

Tepuk keluarga
Tepuk 3X ada ayah
Tepuk 3X ada ibu
Tepuk 3X ada kakak
Tepuk 3X ada adik
Tepuk 3X keluarga

Tepuk Tertawa huruf vokal
Tepuk 3X ha ha ha ha
Tepuk 3X hi hi hi hi
Tepuk 3X hu hu hu hu
Tepuk 3X he he he he
Tepuk 3X ho h ho ho

Tepuk Pilot
Tepuk 3X aku
Tepuk 3X anak sehat
Tepuk 3X belajar
Tepuk 3X dengan giat
Tepuk 3X sudah besar
Tepuk 3X jadi pilot

Tepuk anak Indonesia
Tepuk 3X aku
Tepuk 3X anak Indonesia
Tepuk 3X tanah air
Tepuk 3X kubanggakan
Tepuk 3X cinta damai
Tepuk 3X selamanya

Tepuk Indonesia
Tepuk 3X Indonesia
Tepuk 3X Tanah Airku
Tepuk 3X Indonesia Raya
Tepuk 3X Lagu kebangsaanku
Tepuk 3X Garuda
Tepuk 3X Lambang negaraku
Tepuk 3X Pancasila
Tepuk 3X Dasar negaraku
Tepuk 3X Itulah Indonesiaku

Tepuk Merdeka
Tepuk 3X tujuhbelas
Tepuk 3X agustus
Tepuk 3X empat lima
Tepuk 3X merdeka

Tepuk Pulau Indonesia
Tepuk 3X ada Jawa
Tepuk 3X ada sumatra
Tepuk 3X ada kalimantan
Tepuk 3X ada Sulawesi
Tepuk 3X dan Papua
Tepuk 3X itulah Indonesia
Yess

Tepuk Pelangi
Tepuk 3X merah
Tepuk 3X jingga
Tepuk 3X kuning
Tepuk 3X hijau
Tepuk 3X biru
Tepuk 3X nila
Tepuk 3X ungu
Tepuk 3X mejikuhibiniu

Tepuk Pramuka
Tepuk 3X
Tepuk 3X
Tepuk 7X

Tepuk alam semesta
Tepuk 3X ada bumi
Tepuk 3X ada bulan
Tepuk 3X ada matahari
Tepuk 3X ada bintang
Tepuk 3X ada komet
Tepuk 3X ada planet
Tepuk 3X alam semesta
Tepuk 3X ciptaan Tuhan
Yesss

SIKAP GURU

Jika ingin menjadi guru yang baik, mulailah dengan berkata dan bertingkah laku yang baik, karena kita pun belajar dari mata dan telinga kita