Selasa, 06 Desember 2016

JUM'AT BERKAH DARI ALDAN DAN TELKOMSEL

Pada hari Jumat, 2 Desember 2016 Manajemen Telokmsel dan Manajemen Aldan cabang Tamsis mengadakan kegiatan sosial. Kegiatan yang dikemas  jumat berkah bagi masayarakat umum yang bisa menghafal 5 surat mendapatkan makanan gratis dari Aldan cabang Tamsis dari jam 11.00-15.00 WIB. Pada kesempatan itu  pihak Panti yang di undang untuk mendapatkan kesempatan pertama dalam kegiatan perdana dan Baksos. Semoga kegiatan tersebut menjadi kegiatan yang berkah. Sukses buat pihak Telkomsel dan Manjemen Aldan. Alhamdulilah LKSA panti kami mendapatkan donasi dari manajemen aldan dan telkomsel untuk keperluan Sekolah.


Rabu, 30 November 2016

PENYEBAB KENAKALAN REMAJA



1.       Faktor internal penyebab kenakalan remaja
a.       Kondisi emosi yang kurang normal
Kondisi emosi remaja yang kurang normal, mempengaruhi terjadinya kenakalan remaja. Remaja tidak bisa mengendalikan dirinya apalagi saat remaja emosinya sangat labil. Dan emosi sangat erat hubunganya dengan kepribadian, jika emosi labil  maka kepribadianya  akan labil sehingga mudah  terpengaruh oleh orang lain.Kenakaln remaja yang terjadi karena merupakan penyaluran dari batin mereka kepada yang buruk, sementara remaja yang kondisi emosional yang kurang normal menjadi putus asa, depresif dan menarik diri dari pergaulan.
b.      Kepribadian yang beresiko tinggi
Pribadi adalah milik orang yang berharga  dan yang mencari ciri khas kepada dan menentukan keunikan setiap orang didalam pribadi setiap  orang.
c.       Keimanan-religiusitas yang kurang kuat
Agama diibaratkan rem sebuah kendaraan, ia akan mengingatkan pengendara apabila terjadi benturan-benturan. Jika rem blong, maka akan terjadi bencana  bagi pengendara. Seorang remaja yang punya agama-keimanan yang ditanamkan  secara mendalam  dan kuat maka ketika ia melakukan pelanggran ia akab berbisik kan kata kebenaran dan tidak akan terbius keadaan yang begitu melanggar norma ataupun hukum. Sehingga ia akan selamat akan godaan zaman.
d.      Kondisi fisik yang tak normal
Ada teori biogenik yang mengatakan bahwa kelainan perilaku disebabkan oleh karena kelainan  fisik atau genetik. Ini berarti penampilan masa remaja yang masa transisi sangat diperhatikan.
2.       Faktor eksternal penyebab kenakalan remaja
a.       Keluarga
Ada isyarat bahwa orangtua dalam mendidik anaknya hendaklah tidak menyamakan kondisinya yang dulu dengan masa remaja anaknya sekarang. Dalam kaitanya dengan masalah kenakalan remaja dalah faktor pendidikan dalam keluarga yang kurang benar merupakan diantara sebab kenakalan remaja.
1)      Disfungsinya Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan terdekat untuk membesarkan, mendewasakan dan didalam keluarga mendapatkan pendidikan pertama kali. Adapun keluarga yang dapat menjadi sebab timbulnya kenakalan remaja adalah disfungsinya keluarga atau keluarga yang tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Dengan demikian kedudukan keluarga sangat fundamental dan mempunyai peranan yang vital  bagi pendidikan anak.

Lingkungan keluarga secara potensial dapat membentuk pribadi anak seseorang untuk hidup lebih bertanggung jawab. Tetapi apabila  usaha pendidikan dalam keluarga gagal akan terbentuk seoarang anak yang cenderung melakukan tindakan kenakalan dalam masyarakat dan sering menjurus pada tindakan kejahatan dan kriminal.
2)      Pendidikan yang salah dalam keluarga
3)      Anak yang ditolak
b.      Sekolah 
1)      Guru
2)      Fasilitas Pendidikan
3)      Norma pendidikan dan kekompakan guru
4)      Kekurangan guru
c.       Masyarakat
1)      Kurangnya pendidikan agama secara konsekuen
2)      Masyarakat yang kurang memperoleh pendidikan sering membiarkan saja keinginan anak-anaknya dan kurangnya mengarahkan anak pada pendidikan akhlak.
3)      Kurang pengawasan terhadap remaja
4)      Pengaruh norma-norma baru dari luar



KEBERANIAN ADALAH KUNCI DARI PENGUSAHA

Telkomsel berbagi adalah kegiatan yang selalu diselenggarakan dari pihak Telkomsel  untuk membantu sesama. Kegiatan ini rutin diselenggarakan  pihak sebagai bukti kepedulian pihak telkomsel ke pada masyarakat Indonesia. 
Mendapatkan pembelajaran dari pimpinan Telkomsel area Yogyakarta (Mas Aji). "Berani" Satu kata  yang disampaikan pimpinan Telkomsel Area Yogyakarta dalam Baksos Telkomsel  yang dilenggrakan pihak Telkomsel. Keberanian memang harus dimunculkan jika kita ingin sukses dalam berbagai bidang. Pengusaha yang sukses juga harus berani dalam bersikap.

Pimpinan telkomsel area Yogyakarta

Telkomsel Berbagi

BELAJAR DARI MEREKA

Temu penguatan anak dan keluarga  diselenggarakan pihak Panti Putra Islam  sebagai bentuk tanggung jawab yang diberikan Pihak LKSA dengan keluarga. Tepak ini merupakan progam dari Dinas Sosial DIY. Tepak singkatan dari Temu penguatan anak dan keluarga. Dalam Materi tepak ini adalah materi-materi yang berkenaan dengan pendampingan keluarga dan anak. Anak-anak diajarkan tentang Hak yang harus diperoleh dalam hidupnya. 

Membersamai anak-anak dan keluarga dalam acara ini sungguh pengalaman yang luar biasa. Anak adalah amanah. Yang harus di didik  dirawat dan diberikan yang terbaik. Tapi kenyataan dalam lingkungan yang kita jumpai. Terkadang ada permasalahan permasalahan yang membuat yang idealnya itu terabaikan entah urusan ekonomi, urusan keluarga itu sendiri. Alhamdulilah pengalaman yang luara biasa  yang penulis dapatkan selama mendampingi anak-anak panti. Mereka butuh kasih sayang dan banyak perhatian.  Kita juga siap siap dalam melatih atau menata hati kita. Agar tidak cepat emosi dll.

PENGUATAN KELUARGA DALAM ACARA TEPAK

BERBAGI BERSAMA

Senin, 21 November 2016

LARANGAN BURUK SANGKA

Al-Qur’an surah al-Hujurat /49: 12  menjelaskan bahwa Allah Swt. melarang berprasangka buruk, yaitu menyangka seseorang melakukan perbuatan buruk Umar bin Al Khathab ra. pernah berkata, "Janganlah kalian berprasangka terhadap ucapan yang keluar dari saudara mukmin kecuali dengan prasangka baik. Sedangkan engkau sendiri mendapati adanya kemungkinan ucapan itu mengandung kebaikan."

Malik meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulllah saw bersabda, "Jauhilah prasangka, karena prasangka itu adalah sedusta-dusta perkataan. Janganlah kalian meneliti rahasia orang lain, mencuri dengan, bersaing yang tidak baik, saling dengki, saling membenci, dan saling membelakangi. Jadilah kalian ini sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara." (hadis ini juga diriwayatkan oleh Bukhari, dan Muslim, juga Abu Dawud)

Imam Ahmad telah meriwayatkan dalam az-Zuhd, bahwa 'Umar pernah memberikan nasihat:

Artinya:“Janganlah sekali-kali engkau menyangka dengan prasangka yang buruk terhadap sebuah kalimat yang keluar dari (mulut) saudaramu, padahal kalimat tersebut masih bisa engkau bawakan pada (makna) yang baik.”

Rabu, 09 November 2016

PERSAUDARAAN


Dalam hadits lain Rasulullah saw bersabda Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, tidak menzhalimi atau mencelakakannya. Barang siapa yang berusaha mencukupi kebutuhan saudaranya, Allah akan mencukupi kebutuhanya.” (HR. Bukhari)

Setiap muslim memiliki hak atas saudaranya yang sesama muslim. Dalam hadits riwayat Bukhari dari Anas bin Malik, Rasulullah saw bersabda, “Orang muslim itu adalah saudara orang muslim, jangan berbuat aniaya kepadanya, jangan membuka aibnya, jangan menyerahkannya kepada musuh, dan jangan meninggikan bagian rumah sehingga menutup udara tetangganya kecuali dengan izinnya, jangan mengganggu tetangganya dengan asap makanan dari periuknya kecuali jika ia memberi segayung dari kuahnya. Jangan membeli buah-buahan untuk anak-anak, lalu dibawa keluar (diperlihatkan) kepada anak-anak tetangganya kecuali jika mereka diberi buah-buahan itu. “Kemudian Nabi saw bersabda, “Peliharalah (norma-norma pergaulan) tetapi (sayang) hanya sedikit di antara kamu yang memeliharanya. “Dalam hadits shahih lain yang dinyatakan, “Apabila seorang muslim mendo’akan saudaranya yang ghaib, maka malaikat berkata ‘Amin’, dan semoga kamu pun mendapat seperti itu.”