Minggu, 30 April 2017

IDE PROGRAM KHATAMAN DAN SEDEKAH ALQURAN (PKSA)

KHATAMAN ALQURAN



  1. DASAR PELAKSANAAN
1.      Al Qur’an
Ø£َÙˆْ زِدْ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِ ÙˆَرَتِّÙ„ِ الْÙ‚ُرْآنَ تَرْتِيلًا
Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.
(AL Muzamil ayat 4)
2.      Hadist


  1. PENGURUS SEDEKAH AL QUR’AN
Pembina          : Drs Marsudiyana
Penasehat        : Drs. Sumarsono
PJ                    : Fajar Nur Rohmad
  1. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan kegiatan ini adalah berbagi Al Quran untuk dibaca, dipelajari dan diamalkan. untuk siswa atau masyarakat sekitar

  1.  SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan ini adalah SISWA Kelas XII SMA N 1 Sewon dan Masjid masyarakat sekitar SMA N 1 Sewon

  1. Penutup
Semoga dengan Program Sedekah Al Quran  ini yang tujuan awalnya adalah sebagai wujud syukur  kepada Allah SWT. Untuk harapan dan doa  kita bersama semoga SMASE tetap  berkembang  dan mendapatkan ridha dari Allah SWT. Aamiin

Rabu, 12 April 2017

UKURAN MANUSIA



Coba perhatikan selembar uang. Uang tersebut berharga bukan karena tampilan fisiknya saja. Lebih dari sekedar fisiknya yang terbuat dari kertas, ada nilai di dalam uang itu yang menyebabkan uang itu dihargai dan diakui dengan nilai tertentu.
Demikian juga yang berlaku pada diri manusia. Yang menentukan diri kita, sesungguhnya bukan hanya bentuk serta tampilan fisik kita, yang membuat diri kita berharga. Banyak orang menyebutnya “ inner beauty ”, atau kita juga dapat menyebutnya dengan“ harga diri “, sebagai bentuk penerimaan yang tulus terhadap diri kita tanpa syarat.

MAJALAH SEKOLAH (4)

INSPIRASI AYAT ALQURAN
  oleh Mas Fa

Masih teringat kembali  saat membuka tugas kuliah semester 4 mengenai  Al Quran dan pembelajarannya, penulis mencoba mengedit dan memperbaiki tulisan dan menyesuaikan dengan kondisi saat ini.  Surat At Taubah ayat 40 menurut penulis sangat menginspirasi bagi kita tentang membangun mental positif. Bahwasanya kita siap dalam setiap kondisi, baik kondisi suka maupun duka, ibarat roda yang selalu berputar kadang diatas dan kadang dibawah. Ayat yang kita bahas adalah sebagai berikut:: Janganlah kamu berduka cita, Sesungguhnya Allah beserta kita."(Qs. At Taubah : 40)

Jangan bersedih ketika menghadapi  permasalahan dalam hidup. Jangan bersedih ketika cobaan senantiasa menghadang. Ingatlah dan ingatlah, sebuah kesedihan pasti kan berlalu. Dan ingatlah bahwa Allah akan bersama kita.
Sebuah potongan ayat diatas yang menginspirasi kita dan menemani kita untuk tetap tegar dalam menghadapi  permasalahan-permasalahan dalam hidup ini. Sebuah kata sederhana tetapi terdapat  berjuta makna didalam potongan ayat diatas. Potongan ayat ini menginspirasi kita tentang sebuah keadaan yang perlu kita syukuri, ketika banyak permasalahan yang dihadapi. Sikap kita ketika sedang berduka janganlah  berlarut larut dalam kesedihan itu, karena kesedihan tidak akan merubah segalanya. Allah akan senantiasa bersama hambanya yang selalu dekat dengan Nya. Permasalahan yang dihadapi manusia pasti manusia bisa menghadapinya.  
Dan Allah pun berfirman :
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Allah Maha Mengetahui segalanya yang ada pada diri makhluknya.  Allah pun selalu memperhatikan hambanya dari hal yang kecil hingga yang tidak nampak dalam diri kita. Dan manusiapun mempunyai batasan-batasan dalam dirinya. Di samping adanya batasan-batasan pada diri manusai, manusia juga memiliki kelebihan dibanding makhluk lainnya.
Jadi Laa tahzan jika kita mempunyai kekurangan pada diri kita. Walaupun dengan kekurangan itu kita bisa buktikan kepada diri kita bahwa kita bisa. Adapun kita harus mensyukuri pada diri kita, atas segala nikmat yang ada ketika melihat saudara kita yang tidak mempunyai pancaindera yang lengkap.  Dia pun tetap semangat  untuk belajar dan belajar, dengan segala keterbatasan yang ada. Kita pun harus belajar banyak dari saudara-saudara kita. Rasa peka dan semangat yang dimiliknya terkadang yang membuat kita belajar dari mereka.  Seberapa permasalahan yang dihadapi kita pasti bisa menghadapinya yaitu  dengan ikhtiar, kekuatan doa, serta Seizin Nya.
Dalam firmanya :
“Sesungguhnya segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah seizin Allah SWT, biarpun dedaunan yang jatuh dari tangkainya, itu semua adalah seizin Allah.
Seberapa berat dan  seberapa rumit apapun  permasalahan yang dihadapi  dengan izin Allah dan kerja keras yang dilakukan, permasalahan-permasalahan itupun akan selesai dengan sendirinya. Atas izin Allah pun kesedihan pun akan diganti dengan kebahagiaan.  Kesedihan adalah sesuatu yang wajar karena semua dicipatakan itu saling berpasangan. Ketika sebuah kebahagiaan  didampingkan dengan rasa kesedihan itu adalah sebuah rotasi kehidupan yang akan kita jalani. Ibarat sebuah roda  kadang kita diatas kadang dibawah. Dan disitulah rasa kebahagiaan dan kesedihan akan terus berputar.  Hidup untuk meraih ridhoNya tentunya tidak semudah yang kita bayangkan butuh perjuangan yang keras untuk mendapatkannya.
Semoga kita bisa mengambil ibroh dari peristiwa – peristiwa besar yang terjadi saat ini  misalnya peristiwa tanah longsor di Ponorogo, banjir dan angin puting beliung berbagai daerah. Dan marilah kita berdoa ini semoga hamba – hamba yang terkena musibah diberikan ketabahan dan kesabaran, Amin
          “Janganlah bersedih , Sesungguhnya Allah bersama kita.

Minggu, 02 April 2017

MAJALAH SEKOLAH (3)

MERAIH KEBERKAHAN MELALUI KEBAIKAN YANG ISTIQOMAH
Oleh Fajar Nur Rohmad

Keberkahan berasal dari kata berkah, menurut KBBI (kamus besar bahasa) dan para ahli berkah adalah segala sesuatu  yang bertambah kebaikannya. Dalam diri manusia menginginkan hidup penuh keberkahan, hidup yang bertambah kebaikkanya setiap harinya. Ada beberapa  cara agar hidup kita bisa berkah. Kebaikan itu hendaknya  dilakukan  secara istiqomah, kebaikan yang bisa  dilakukan antara lain: 
1.      Sholat Tahajud
2.      Sholat Dhuha
3.      Sedekah
Puasa sunah

4 Hal diatas bisa sebagai power kebaikan yang bisa diamalkan. Kita bisa melaksankan yang wajib dan menambhkan salah satu dari ibadah sunah diatas. Apabila kita melakukan amalan itu agar hidup  kita lebih indah dan berkah. Kita bisa melaksankan kebaikan dengan istiqomah. Dalam ajaran Islam amalan yang istiqomah lebih dicintai Allah SWT.

 

MAJALAH SEKOLAH (2)


MENANAMKAN SPIRIT SPIRITUAL DALAM PERTANDINGAN OLAHRAGA
Oleh Fajar Nur Rohmad

TIMNAS U 19
Spirit spiritual sebagai bentuk pengamalan anak/siswa. Bentuk spirit spiritual yang bisa diterapkan seoarang atlit adalah salah satunya dengan memulai pertandingan dengan berdoa dan sujud syukur. Sujud syukur biasanya dilakukan sebagai wujud  terima kasih hamba terhadap Rabb semesta Alam. Banyak atlit-atlit yang menerapkan sujud syukur ini dalam pertandingan olahraga, misalnya sepak bola, futsal, bulutangkis, tenis meja, volly, pecak silat, karate dll. Dapat kita lihat di televisi atau media elektonik yang lain dari pemain lokal maupun internasional. Evan dimas misalnya setiap evan dimas mencetak goal, eavan dimas  biasanya langsung melakukan sujud syukur  sebagai bentuk terima kasih  dalam mencetak goal.  Wujud yang lain dalam sujud syukur ini menanamkan spirit spritual  adanya rasa ingat  sang pencipta saat berlaga dalam pertandingan.  Dalam diri seorang atlit spirit spiritual harus tetap ada, karena dengan spirit tersebut seseorang atlit dalam pertandingan  dapat mengatur  hati dan mengontrol emosi.
Pembiasaan yang baik sebenarnya akan menjadi karakter yang baik juga, maka pembiasaan spirit ini bisa disosialisasikan agar atlit dapat menerapkan setiap kali siswa mendapatkan nikmat. Dalam hadits pernah disampaikan, apabila mendapatkan nikamt ia bersyukur dan apabila mendapatkan musibah ia bersabar