Rabu, 12 April 2017

MAJALAH SEKOLAH (4)

INSPIRASI AYAT ALQURAN
  oleh Mas Fa

Masih teringat kembali  saat membuka tugas kuliah semester 4 mengenai  Al Quran dan pembelajarannya, penulis mencoba mengedit dan memperbaiki tulisan dan menyesuaikan dengan kondisi saat ini.  Surat At Taubah ayat 40 menurut penulis sangat menginspirasi bagi kita tentang membangun mental positif. Bahwasanya kita siap dalam setiap kondisi, baik kondisi suka maupun duka, ibarat roda yang selalu berputar kadang diatas dan kadang dibawah. Ayat yang kita bahas adalah sebagai berikut:: Janganlah kamu berduka cita, Sesungguhnya Allah beserta kita."(Qs. At Taubah : 40)

Jangan bersedih ketika menghadapi  permasalahan dalam hidup. Jangan bersedih ketika cobaan senantiasa menghadang. Ingatlah dan ingatlah, sebuah kesedihan pasti kan berlalu. Dan ingatlah bahwa Allah akan bersama kita.
Sebuah potongan ayat diatas yang menginspirasi kita dan menemani kita untuk tetap tegar dalam menghadapi  permasalahan-permasalahan dalam hidup ini. Sebuah kata sederhana tetapi terdapat  berjuta makna didalam potongan ayat diatas. Potongan ayat ini menginspirasi kita tentang sebuah keadaan yang perlu kita syukuri, ketika banyak permasalahan yang dihadapi. Sikap kita ketika sedang berduka janganlah  berlarut larut dalam kesedihan itu, karena kesedihan tidak akan merubah segalanya. Allah akan senantiasa bersama hambanya yang selalu dekat dengan Nya. Permasalahan yang dihadapi manusia pasti manusia bisa menghadapinya.  
Dan Allah pun berfirman :
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Allah Maha Mengetahui segalanya yang ada pada diri makhluknya.  Allah pun selalu memperhatikan hambanya dari hal yang kecil hingga yang tidak nampak dalam diri kita. Dan manusiapun mempunyai batasan-batasan dalam dirinya. Di samping adanya batasan-batasan pada diri manusai, manusia juga memiliki kelebihan dibanding makhluk lainnya.
Jadi Laa tahzan jika kita mempunyai kekurangan pada diri kita. Walaupun dengan kekurangan itu kita bisa buktikan kepada diri kita bahwa kita bisa. Adapun kita harus mensyukuri pada diri kita, atas segala nikmat yang ada ketika melihat saudara kita yang tidak mempunyai pancaindera yang lengkap.  Dia pun tetap semangat  untuk belajar dan belajar, dengan segala keterbatasan yang ada. Kita pun harus belajar banyak dari saudara-saudara kita. Rasa peka dan semangat yang dimiliknya terkadang yang membuat kita belajar dari mereka.  Seberapa permasalahan yang dihadapi kita pasti bisa menghadapinya yaitu  dengan ikhtiar, kekuatan doa, serta Seizin Nya.
Dalam firmanya :
“Sesungguhnya segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah seizin Allah SWT, biarpun dedaunan yang jatuh dari tangkainya, itu semua adalah seizin Allah.
Seberapa berat dan  seberapa rumit apapun  permasalahan yang dihadapi  dengan izin Allah dan kerja keras yang dilakukan, permasalahan-permasalahan itupun akan selesai dengan sendirinya. Atas izin Allah pun kesedihan pun akan diganti dengan kebahagiaan.  Kesedihan adalah sesuatu yang wajar karena semua dicipatakan itu saling berpasangan. Ketika sebuah kebahagiaan  didampingkan dengan rasa kesedihan itu adalah sebuah rotasi kehidupan yang akan kita jalani. Ibarat sebuah roda  kadang kita diatas kadang dibawah. Dan disitulah rasa kebahagiaan dan kesedihan akan terus berputar.  Hidup untuk meraih ridhoNya tentunya tidak semudah yang kita bayangkan butuh perjuangan yang keras untuk mendapatkannya.
Semoga kita bisa mengambil ibroh dari peristiwa – peristiwa besar yang terjadi saat ini  misalnya peristiwa tanah longsor di Ponorogo, banjir dan angin puting beliung berbagai daerah. Dan marilah kita berdoa ini semoga hamba – hamba yang terkena musibah diberikan ketabahan dan kesabaran, Amin
          “Janganlah bersedih , Sesungguhnya Allah bersama kita.

0 komentar:

Posting Komentar