Selasa, 28 Juni 2016

POLA PEMBINAAN AKHLAK ANAK

Nabi Saw bersabda( رﻮاﻩاﺤﻤﺪ ) ﺇﻧﻤﺎ ﺒﻌڎتﻻﭡﻤﻢﻤﻛﺎرم اﻻﺨﻼﻕ
artinya : “ Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (H.R Ahmad).
١ﻜﻤﻞ١ﻠﻤﺅﻤﻨﻴﻦ١ﻴﻤﺎﻨﺎ١ﺤﺴﻨﻬﻢﺨﻠﻘﺎﻮﺨﻴﺎﺮﻜﻡﺨﻴﺎﺮﻜﻡﻠﻨﺴﺎﺌﻬﻢ( ﺮﻮ١ﮦ١ﻠﺗﺮﻤذى )
Artinya : “ Sesempurna – sempurna orang mukmin imannya , ialah yang ternaik- naik pekertinya . Dan sebaik – baiknya kamu ialah yang terbaik pergaulannya terhadap istrinya.” (H.R. Turmudzi).
Pola dalam melakukan pembinaan akhlak anak melalui berbagai cara. Pola tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Pola pembiasaan 
2. Pola Keteladanan
3. Pola Nasehat 
4. Pola Pujian dan Hukuman
Dengan pembiasaan inilah perilaku anak dapat di bina dengan baik. Membiasakan perilaku yang baik akan berdampak baik terhadap anak di kemudian hari. Ibarat menanam biji buah yang baik nanti akan memanen hasil yang lebih baik. 
misalnya anak diajari mengucapkan 5 S (senyum, salam, sapa,sopan santun) jika bertemu orang dll
Dengan Keteladanan, maksudnya keteladan sangat mempunyai peran yang kuat dalam melakukan pola pembinaan terhadap anak. Dengan keteladan inilah, anak dapat meniru perilaku yang diajdikan rule model dalam hidupnya.
mislanya orangtua memberikan teladan yang baik dalam mengerjakan sholat atau mengaji.
Rosulullah SAW merupakan contoh dari suri tauladan bagi kita semua .
Hal ini ditegaskan oleh Allah dengan firmanNya dalam surat Al Ahzab ayat 21
ﻟﻘﺪﻜﺎﻦﻟﻜﻢﻓﻲﺮﺴﻭﻞﺍﷲﺍﺴﻭﺔﺤﺴﻨﺔﻜﺎﻦﻴﺮﺠﻭﺍﷲﻭﺍﻠﻴﻮﻡﺍﻷﺧﺮﻮﺬﻜﺮﺍﷲﻜﺜﻴﺮﺍ
ﺍﻷﻫﺯﺍﺐ٢١
Artinya : “ Sesungguhnya telah ada pada diri Rosulullah suri tauladan yang baik
bagimu ( yaitu ) bagi orang yang mengharapkan rahmat Allah dan
kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah ( QS.
Al Ahzab : 21 )
Dengan Nasehat yang baik, dengan nasehat inilah orangtua memberikan arahan arahan yang baik terhadap anak. Agar tercipta perilaku yang baik.
Dengan pujian dan hukuman, pola pembinaan ini juga bisa digunakan dengan batasan-batasan yang mendidik anak

0 komentar:

Posting Komentar