Selasa, 14 April 2015

REZEKI ULAT DI DASAR LAUT




Jangan berputus asa pada rezeki Allah, itulah Imam  Ahmad. Pesan ini bukan tanpa bukti. Diceritakan  Rasulullah saw tentang kisah seekor ulat yang hidup di dasar laut atas rezeki Allah.
Saat itu, Rasulullah saw sedang mengadakan pesta pernikahan dengan salah satu istrinya. Ketika para sahabat menyaksikan  makanan  yang disediakan  Rasulullah saw, mereka memperbincangkan  dari mana beliau menghidupi istri-istrinya. Jamuan pestanya semacam ini. 
Selesai salat, Rasulullah saw menceritakan  tentang rezeki kepada para sahabat yang diundang itu. Ini kisah  yang di sampaikan malaikat Jibril. Boleh aku bercerita ? Tanya Rasulullah.
Lalu, berceritalah Rasulullah saw tentang Nabi Sulaiman a.s yang sedang salat di tepi pantai. Nabi Sulaiman a.s  melihat  seekor semut  berjalan  di atas air sambil membawa daun hijau. Semut itu memanggil katak. Kemudian muncullah  katak dan menggendongnya menuju dasar laut.
Apa yang terjadi di dasar laut? Tanya Nabi Sulaiman a.s . Semut menceritakan bahwa di dasar laut itu berdiam seekor ulat yang soal rezekinya di pasrahkan kepadanya. Sehari dua kali aku diantar malaikat ke dasar  laut memberi makan kepada ulat, kata semut.
 Siapa malaikat itu ? Tanya Nabi Sulaiman as
Malaikat itu adalah yang menjelma menjadi katak, jawabanya
Setiap usai menerima kiriman daun hijau dan memakannya, si ulat mengucapkan syukur kepada Allah. Allah Maha besar yang menakdirkan aku hidup di dasar laut, “ kata ulat
Di akhir ceritanya, Rasulullah saw bersabda, Jika ulat tinggal di dalam laut saja diberi makan oleh Allah, apakah Allah tega menelantarkan umat Muhammad soal rezeki dan rahmat Nya.

sumber:  Kisah Teladan

0 komentar:

Posting Komentar