Senin, 24 Maret 2014

THE POWER OF READING


Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. QS. Al Mujaadilah : 11

Membaca Adalah Perintah Allah yang Pertama
Menurut Bahasa Al Quran berasal dari kata qara’ yang artinya membaca, atau bacaan, sehingga Al Quran adalah kalam Allah swt yang diturunkan dengan kewajiban membacanya bagi hamba-hambaNya. Dan ini dikuatkan dengan perintah Allah swt yang diturunkan, yaitu surah Al ‘Alaq ayat 1-5 yang merupakan surah pertama, adalah perintah membaca.

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al ‘Alaq :1-5)

Ayat di atas menunjukkan bagaimana Allah swt telah mengutamakan kewajiban membaca bagi hamba-hambaNya. Karena dengan membaca setiap manusia dapat memahami dan mempelajari sesuatu yang tidak diketahuinya. Dan dengan membaca seseorang dapat memperoleh informasi dari orang lain
Membaca sesungguhnya  menjadi kunci sukses kemajuan sebuah bangsa. Bangsa-bangsa di dunia  yang sekarang maju dapat dipastikan  jika masyarakatnya  memeilki  tradisi membaca yang tinggi . lihat saja  bagaiamana masyarakat jepang melesat pesat mengejar kemajuan bangsa barat. Faktor yang dominan  mendorong  kemajauan  jepang adalah tumbuh kembangnya  tradisi membaca masyarakatnya.  Di berbagai tempat umum, masyarakat  memanfaatkan waktunya  untuk membaca. Dukungan kuatnya tradisi membaca masyarakat menjadikan negara maju dengan kualitas  pengetahuan  masyarakatnya yang kokoh.
Makna membaca dari perspektif   Tokoh
Perubahan paradigma berpengaruh akan berimplikasi  pada lahirnya budaya baru dalam kaitanya membaca. Hal ini selaras dengan  slogan“ culture is the way we think, the way we do thing arround here  ( budaya adalah cara berfikir  yanag akan  memepengaruhi kita melakukan segala hal  di sekitar kita)
Ahmad Wahib  berpendapat “Membaca, membaca dan teruslah membaca . terserah itu buku, majalah,, alam, masyarakat, dan manusia . Aku membaca  bukan hanya untuk tahu. Aku juga ingin  bahwa apa yang kubaca  itu ikut membnetuk sebagian dari pandanganku. Karena itu aku, mencerna memeras, denagn modal  intelektualitas yang tersedia  dan dalam pergulatan sitausi.  Memang aku dahaga, dahaga  akan segala  pengaruh. “
Membaca buku, sebagaimana dikatakan nikholas Negroponte, bisa membangktkan  imajinasi-imajinasi  dan metafor-metafor  yang mengguagah kreativitas yang tidak bisa di dapatkan  dari menonton televisi atau mendengarkan musik.

Hambatan Membaca
Kebiasaan memegang peran sangat penting dalam kehidupan manusia. Ia mengambil porsi yang cukup besar dari usaha manusia, yaitu mengubah usaha tersebut  menjadi sesuatu  yang mudah, usaha itu akan dipakai dalam berbagai baru dari pekerrjaan, produksi, dan inovasi   (Muhammad Qutb)

Faktor yang menghambat:
1.      Tidak Punya waktu
2.      Tidak memanfaatkan waktu luang
3.      Terlalu banyak menonton televisi
4.      Keasyikan menonton bola
5.      Harga buku mahal

Manfaat Membaca
Ketika anda menjual kepada seseorang sebuah buku, anda bukan hanya menjual 12 ons kertas dan tintanya serta lem, akan tetapi  anada menjual sebuah kehidupan baru yang lengkap.  Chirtoper Morley

Filosof Sokcrates  berkata “ Gunakan waktumu untuk memperbaiki diri sendiri denagan membaca tulisan-tulisan orang lain sehingga engkau akan mendapatkan  dengan mudah  apa yang orang lain  telah dapatkan  dengan kerja keras.”


0 komentar:

Posting Komentar