Presentasi Lomba TBM |
Saat menggunakan
startegi ini, kami menggunakan sistem manajemen POAC yang artinya ketika kami
menggunakan staategi kami sesuaikan keadaan dan program jangka pendek atau
panjang.
Perencanaan (Planning).
Kami
membuat tim khusus untuk menggunaan strategi ini, Karena di RW 01 Giwangan
terdiri dari 4 RT kami membagi kegiatan yang menggunakan strategi ini satu
minggu satu kali. Misalnya hari Sabtu atau Ahad.
Tabel 1. Jadwal Kegiatan
No
|
RT
|
Tempat
|
Keterangan
|
1.
|
01
|
Depan Rumah Pak RW
|
Hari ahad pagi/sore
|
02
|
Depan MI
|
Hari ahad pagi/sore
|
|
3.
|
03
|
Depan Rumah Pak Alam
|
Hari ahad pagi/sore
|
4.
|
41
|
Lapangan Badminton
|
Hari ahad pagi/sore
|
Organizing (Pengorganisasian). Dalam mengorganisasi strategi ini, kami ada pembagian tugas agar mudah mengerjakkanya. Karena ini tugas bersama praktek dilapangan kami bagi kelompok untuk melaksanakan tugas menggunakan strategi jemput bola. Agar tidak lelah bertugas kami jadwal sesuai asli penggiat Literasi dan Duta Generasi Cerdas (GC) setempat.
Tabel 2. Jadwal Jaga
No
|
RT
|
Tempat
|
Petugas
|
Duta GC
|
1.
|
01
|
Depan Rumah Pak RW
|
Yusuf,Jelang
|
Alfi
|
2.
|
02
|
Depan MI Al Islam
|
Bagus, Lala
|
Adi
|
3.
|
03
|
Depan Rumah Pak Alam
|
Ikhsan, Robi
|
Ilham
|
4.
|
41
|
Lapangan Badminton
|
Marsha, Nur
|
Vitri
|
Actuating (Penggerak)Kami melaksanakan strategi Jemput bola ini sesuai perencanaan yang kami susun dan pembagian tugas yang kami buat. Penggunaan strategi ini belum lama kurang lebih 3-4 bulan ini. Sehingga strategi ini masih Trial and Error yang akan kami perbaiki saat evaluasi.
Controlling (Pengontrolan).Untuk memudahkan pengontrolan kegiatan ini kami menggunakan media sosial dengan pembuatan grup Whatshap, ikut langsung kegiatan dan pertemuan rutin setiap bulan. Karena petugas Rumah baca yang kami rintis hampir semua masuk ke pengurus JBM RW sehingga memudahkan kami dalam komunikasi.
Penggunaan strategi ini ada kelebihan dan kekurangannya, di lapangan kami sangat merasakan. Kelebihan nya penggiat literasi akan bertemu langsung, berinteraksi langsung, mengetahui keadaan RT dan potensinnya sehingga lebih memudahkan dalam pemetaan potensi anak. Sedangkan kekurangannya menguras tenaga karena harus berpindah-pindah tempat.
Alhamdulillah karya Nyata ini memperoleh Juara 3 lomba pengelola TBM di Kota Yogyakarta.