PENUMBUHAN BUDI PEKERTI
DALAM MENCAPAI PENAMPILAN,
PELAYANAN, DAN PRESTASI (3P)
Bpk. Drs. Sujiran
Latar belakang
Permendibud Nomor 21 Tahun 2015 penumbuhan Budi
Pekerti. Sekolah sebagai pusat tumbuh kembanganya potensi dan budi pekerti
anak-anak.
Menteri Pendidikan Nasional, Sekolah layaknya
menjadi taman yang di dalamnya anak-anak Indonesia akan mendapatkan suasana penuh tantangan tapi menyenangkan dan menumbuhkan budi
pekerti luhur.
Karakter bangsa Indonesia sesuai ajaran dan
falsafah pancasila.maka sekolah di setiap jenjang pendidikan wajib untuk
melaksanakan penumbuhan budi pekerti tersebut dalam kehidupan sekolahnya
melalui berbagai kegiatan kokurikuler, intrakurikuler, maupun ekstra kurikuler.
Misal:
1.
Budaya Klinis
2.
Budaya Home Visit
3.
Budaya Salam Sapa Sopan Santun
4.
Budaya Jabat Tangan
5.
Budaya Pakaian Batik
6.
Budaya Kebersihan (Penghargaan)
7.
Budaya Kejujuran (Kantin
Kejujuran)
8.
Budaya Kesenian ( Budaya gamelan, macapat)
9.
Budaya Bekal/ tidak boleh jajan
10. Budaya Tadarus setiap hari Jumat. ( Jaga Bicara, jaga semuanya)
11. Budaya lagu Indonesia dan lagu wajib
12. Budaya Moving class
13. Budaya tanaman (membawa dari anak)
Penampilan, pelayanan, dan prestasi (3P) sebagai “Modal”
untuk meningkatakan citra sekolah yang masih harus ditingkatkan.
Tujuan
Meningkatkan citra dan nilai sekolah dimata orangtua peserta didik, masyarakat
sekitar, bahkan dimata nasional dan global.
a. Budaya sekolah harus di petakan agar tidak takut
b. Anak merasa senang
c. Orangtua merasa aman
d. Masyarakat merasa percaya
e. Nasional,...melalui web
budaya sekolah akan tahu.
Cakupan penumbuhan Budi Pekerti Luhur
a. Rasa kebangsaan dan Cinta Tanah Air
b. Interaksi positif antar siswa
c. Pengembangan potensi antar siswa
d. Pemeliharaan lingkungan
yang mendukung Iklim Pembelajaran
e. Pelibatan orangtua dan masyarakat
f. Kesadaran menjadi kebiasaan
g. Dari impian yang besar di mulai dari yang kecil
Alur penumbuhan Budi Pekerti Luhur
a. Diajarakan (di komunikasikan semua warga sekolah)
b. Dibiasakan (
c. Dilatih Konsisten
d. Menjadi kebiasaan
e. Menjadi Karakter
f. Menjadi Budaya