Subkhnallah Kisah yang luarbiasa,
Maaf pak Jamil, saya mencopy artikel bapak. Semoga melalui tulisan yang bapak tulis.
mengingatkan kepada keluarga kita dengan cara yang santun.
Seorang Ayah yang luar biasa melalui pendekatan kata dan cinta
Maaf pak Jamil, saya mencopy artikel bapak. Semoga melalui tulisan yang bapak tulis.
mengingatkan kepada keluarga kita dengan cara yang santun.
Seorang Ayah yang luar biasa melalui pendekatan kata dan cinta
Nasihat untuk yang Jatuh Cinta
Anak
saya yang pertama, Nadhira Arini Nur Imamah (Dhira), sedang jatuh cinta. Saya
tahu karena ungkapan hatinya ia tuliskan di blog pribadinya [baca disini]. Selain
itu, saya juga BBM-an dengannya sehingga saya sudah tahu juga siapa lelaki yang
dicintainya. Wajah lelaki itu perpaduan antara wajah saya dan anak lelaki kedua
saya, ganteng. Hehehe…
Setelah
mengetahui hal itu akhirnya saya menasihati Dhira. Sengaja saya tuliskan
nasihatnya disini dengan harapan bisa menginspirasi banyak orang.
Anakku,
saat kau jatuh cinta, kau tetap tak boleh pacaran. Biarkan kau tetap terbungkus
rapi dan kulit lembutmu hanya boleh disentuh oleh suamimu. Ketahuilah bila kau
jatuh cinta dengan seseorang, belum tentu itu jodohmu. Maka tetap mintalah
kepada yang Maha Tahu untuk diberi jodoh terbaik bagimu.
Ketahuilah,
wanita yang hebat itu yang menyayangi anak-anaknya dan itu dibuktikan dengan
mencarikan ayah yg tepat buat anaknya. Ayahmu ini berharap, kau termasuk di
dalamnya. Anakku, apa yg kau harapkan belum tentu kau dapatkan. Ingatlah
rencana Allah adalah rencana terbaik dibandingkan rencana terbaik seluruh
penduduk bumi sekalipun.
Agar
kau diberi “pangeran” terbaik tugasmu hanya memantaskan diri dan minta kepada
Allah. Semakin kau sering mengadu dan dekat kepada Allah maka Dia akan
mengirimkan “pangeran” terbaik untukmu. Jangan ragu, Dialah yang Maha Tahu
jodoh terbaikmu. Bila sebelum Subuh kau selalu menangis kepada-Nya, tak mungkin
Dia tega memberi “pangeran” yang tak bermutu kepadamu.
Walau
kau jatuh cinta, jangan serahkan hatimu kepada lelaki itu, karena boleh jadi
menurut Allah dia bukan “pangeranmu”. Tetaplah serahkan hatimu kepada Allah dan
setelah Allah kirim “pangeran” kepadamu, baru serahkan hatimu kepada “pangeran”
itu. Air matamu di hadapan Allah dan kesabaranmulah yang membuat Allah
mengirimkan “pangeran” terbaik untukmu.
Bukti
bahwa kau wanita hebat, kau tetap lebih sering mengingat Allah dibandingkan
lelaki yang kau jatuh cintai. Bila Allah yang dihatimu, Dia akan kirimkan
“pangeran” original kepadamu. Namun bila kau menjauh, Allah akan kirim pangeran
KW-3 bahkan mungkin KW-10 kepadamu. Dan itu akan menyiksa hidupmu dan
berkuranglah rasa banggaku kepadamu.
Anakku,
lelaki yang cocok buat anak-anakmu adalah yang berani datang menemui ayahmu
untuk melamarmu dan bukan yang pandai memainkan perasaanmu. Percuma bila ada
lelaki yang kau cintai tetapi dia tak punya nyali bertemu dengan ayahmu.
Saat
ini ayahmu hanya bisa berdoa agar Allah mengirimkan “pangeran” terbaik untukmu.
Dan semoga yang dikirim oleh Allah adalah lelaki yang telah membuat kau jatuh
cinta.
Terakhir,
Ingatlah selalu kebiasaan di keluarga kita: Allah dulu, Allah lagi dan Allah
terus. Semoga kau menjadi kekasih Allah sehingga kau dikirimi kekasih terbaik
menurut Allah dan juga menurutmu. Anakku, bapak percaya padamu dan sepenuh hati
mencintaimu…
Salam
SuksesMulia!
0 komentar:
Posting Komentar