Dan apabila dikatakan:
“Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang
yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. QS. Al Mujaadilah :
11
Membaca Adalah Perintah
Allah yang Pertama
Menurut Bahasa Al Quran
berasal dari kata qara’ yang artinya membaca, atau bacaan, sehingga Al Quran
adalah kalam Allah swt yang diturunkan dengan kewajiban membacanya bagi
hamba-hambaNya. Dan ini dikuatkan dengan perintah Allah swt yang diturunkan,
yaitu surah Al ‘Alaq ayat 1-5 yang merupakan surah pertama, adalah perintah
membaca.
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang
menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan
Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.
Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al ‘Alaq
:1-5)
Ayat di atas
menunjukkan bagaimana Allah swt telah mengutamakan kewajiban membaca bagi
hamba-hambaNya. Karena dengan membaca setiap manusia dapat memahami dan
mempelajari sesuatu yang tidak diketahuinya. Dan dengan membaca seseorang dapat
memperoleh informasi dari orang lain
Membaca sesungguhnya
menjadi kunci sukses kemajuan sebuah bangsa. Bangsa-bangsa di dunia
yang sekarang maju dapat dipastikan jika masyarakatnya
memeilki tradisi membaca yang tinggi . lihat saja bagaiamana
masyarakat jepang melesat pesat mengejar kemajuan bangsa barat. Faktor yang
dominan mendorong kemajauan jepang adalah tumbuh
kembangnya tradisi membaca masyarakatnya. Di berbagai tempat umum,
masyarakat memanfaatkan waktunya untuk membaca. Dukungan kuatnya
tradisi membaca masyarakat menjadikan negara maju dengan kualitas
pengetahuan masyarakatnya yang kokoh.
Makna membaca dari
perspektif Tokoh
Perubahan paradigma
berpengaruh akan berimplikasi pada lahirnya budaya baru dalam kaitanya
membaca. Hal ini selaras dengan slogan“ culture is the way we think,
the way we do thing arround here ( budaya adalah cara berfikir
yanag akan memepengaruhi kita melakukan segala hal di sekitar kita)
Ahmad Wahib
berpendapat “Membaca, membaca dan teruslah membaca . terserah itu buku,
majalah,, alam, masyarakat, dan manusia . Aku membaca bukan hanya untuk
tahu. Aku juga ingin bahwa apa yang kubaca itu ikut membnetuk
sebagian dari pandanganku. Karena itu aku, mencerna memeras, denagn modal
intelektualitas yang tersedia dan dalam pergulatan sitausi. Memang
aku dahaga, dahaga akan segala pengaruh. “
Membaca buku,
sebagaimana dikatakan nikholas Negroponte, bisa membangktkan
imajinasi-imajinasi dan metafor-metafor yang mengguagah kreativitas
yang tidak bisa di dapatkan dari menonton televisi atau mendengarkan musik.
Hambatan Membaca
Kebiasaan memegang
peran sangat penting dalam kehidupan manusia. Ia mengambil porsi yang cukup
besar dari usaha manusia, yaitu mengubah usaha tersebut menjadi
sesuatu yang mudah, usaha itu akan dipakai dalam berbagai baru dari pekerrjaan,
produksi, dan inovasi (Muhammad Qutb)
Faktor yang menghambat:
1.
Tidak Punya waktu
2.
Tidak memanfaatkan waktu luang
3.
Terlalu banyak menonton televisi
4.
Keasyikan menonton bola
5.
Harga buku mahal
Manfaat Membaca
Ketika anda menjual
kepada seseorang sebuah buku, anda bukan hanya menjual 12 ons kertas dan
tintanya serta lem, akan tetapi anada menjual sebuah kehidupan baru yang
lengkap. Chirtoper Morley
Filosof Sokcrates
berkata “ Gunakan waktumu untuk memperbaiki diri sendiri denagan membaca
tulisan-tulisan orang lain sehingga engkau akan mendapatkan dengan
mudah apa yang orang lain telah dapatkan dengan kerja keras.”