MENANAMKAN
SPIRIT SPIRITUAL DALAM PERTANDINGAN OLAHRAGA
Oleh
Fajar Nur Rohmad
TIMNAS U 19 |
Spirit
spiritual sebagai bentuk pengamalan anak/siswa. Bentuk spirit spiritual yang
bisa diterapkan seoarang atlit adalah salah satunya dengan memulai pertandingan
dengan berdoa dan sujud syukur. Sujud syukur biasanya dilakukan sebagai
wujud terima kasih hamba terhadap Rabb
semesta Alam. Banyak atlit-atlit yang menerapkan sujud syukur ini dalam
pertandingan olahraga, misalnya sepak bola, futsal, bulutangkis, tenis meja, volly,
pecak silat, karate dll. Dapat
kita lihat di televisi atau media elektonik yang lain dari pemain lokal maupun
internasional. Evan dimas misalnya setiap evan dimas mencetak goal, eavan
dimas biasanya langsung melakukan sujud
syukur sebagai bentuk terima kasih dalam mencetak goal. Wujud
yang lain dalam sujud syukur ini menanamkan spirit spritual adanya rasa ingat sang pencipta saat berlaga dalam
pertandingan. Dalam diri seorang atlit
spirit spiritual harus tetap ada, karena dengan spirit tersebut seseorang atlit
dalam pertandingan dapat mengatur hati dan mengontrol emosi.
Pembiasaan
yang baik sebenarnya akan menjadi karakter yang baik juga, maka pembiasaan
spirit ini bisa disosialisasikan agar atlit dapat menerapkan setiap kali siswa
mendapatkan nikmat. Dalam hadits pernah
disampaikan, apabila mendapatkan nikamt ia bersyukur dan apabila mendapatkan
musibah ia bersabar
0 komentar:
Posting Komentar